Jumat, 02 September 2011

5 makhluk paling misterius

1. Bigfoot/Sasquatch/Yeti.
Ciri-ciri:
  • Lebih tinggi dari standar manusia dewasa (7 hingga 8 kaki).
  • Tubuh ditutupi oleh bulu coklat panjang(putih pada kasus Yeti).
  • Memiliki tenaga yg kuat.
  • Kaki yg besar dan lebar.
  • Memiliki teriakan yg memekakkan telinga.
  • Bentuk tubuh nya menyerupai manusia(kontur muka,berjalan di atas 2 kaki,berbadan tegap,dll).
Makhluk besar berbulu yang berjalan seperti manusia itu disebut-sebut bersembunyi di hutan-hutan atau wilayah yang sulit kita jangkau. Di Amerika utara mereka disebut Bigfoot atau Sasquatch. Tidak jelas apakah itu species baru dari monyet ataukah sebuah missing link dari evolusi manusia?

Di Asia, terutama kawasan Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau manusia salju yang mengerikan. Di Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada sebutan Mapinguari, sedang di Australia julukannya adalah Yowie.

Benarkah makhluk-makhluk itu ada di alam nyata? Seorang Sherpa tua di Himalaya pernah berkata, “Yeti itu ada di balik pikiran semua manusia, hanya mereka yang diberkatilah yang tidak dihantui makhluk itu.

Ada atau tidak, yang jelas banyak kebudayaan memiliki cerita tentang manusia berbulu. Penampakan mereka di Amerika Utara dan Asia sudah dibicarakan sejak awal tahun 1800-an. Walau sudah banyak cerita, foto, dan jejak kaki mereka, namun sejauh ini belum pernah ada bukti ilmiah bahwa mereka ada.

Tidak pernah ditemukan kotorannya, tulang belulangnya, serta tubuhnya, hidup atau mati.

Baru2 ini 2 orang pemburu mengklaim telah menemukan mayat sang raksasa itu di wilayah utara Georgia, negara bagian Amerika Serikat.

Kedua pemburu yang tidak disebut namanya itu adalah teman dari Tom Biscardi, pimpinan “Pelacak Bigfoot”, sebuah kelompok yang sejak lama memang mencari jejak mahluk legenda ini.

Bigfoot adalah mahluk legendaris yang sampai sekarang belum benar-benar bisa dibuktikan apakah memang ada atau hanya sekadar khayalan penulis fiksi. Kabar penemuan Bigfoot ini segera menarik minat ribuan orang yang bergegas mengakses situs kelompok Biscardi (Searching For Bigfoot: HomePage)

Hasilnya, situs itu crash karena tak kuat menanggung beban banyaknya pengakses.

2. Loch Ness Monster and other Lake monster.
Ciri-ciri:
  • Makhlus raksasa dengan leher panjang.
  • Kepala yg mirip dengan kuda.
  • Tinggal di perairan seperti danau atau samudra.
Loch Ness Monster dipercaya hidup di perairan Danau Loch Ness wilayah utara Skotlandia, Inggris. Ratusan orang selama ratusan tahun mengklaim pernah melihat wujud monster menyembul di permukaan danau yang senantiasa tenang itu. Namun hingga kini, monster yang berjuluk Nessie itu tetap menjadi misteri. Apakah monster ini memang ada?

Sejumlah ilmuwan selama puluhan tahun terakhir berupaya keras melakukan serangkaian penelitian terhadapnya, namun Nessie–seperti kebanyakan makhluk legenda lainnya–memilih untuk menyembunyikan identitasnya, mengubur diri di kedalaman danau yang belum terselami hingga ke dasarnya itu.

Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul “Life of St Columba” tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness.

Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di Danau Loch Ness. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut.

Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan.

Penampakan-penampakan Nessie:
Di abad ke-20, laporan pertama muncul pada April 1933 oleh pasangan suami istri John Mackay yang mengendarai sepedamotor di tepi jalan raya Danau Loch Ness. Mereka mengaku melihat Nessie sedang berjemur di tengah danau.

Kisah menggemparkan merebak pada 22 Juli 1933, saat George Spicer dan istrinya melaporkan penampakan sosok makhluk raksasa melintas di depan mobil mereka di sekitar Danau Loch Ness.

Dideskripsikan, makhluk itu setinggi 1,2 meter dengan tubuh sepanjang 8 meter, leher memanjang mirip belalai gajah sepanjang 3 meteran, sementara kepalanya kecil. Makhluk itu melintas berpuluh meter di depan mobil mereka.

Laporan lain pada 5 Januari 1934, seorang pengendara sepedamotor, Arthur Grant, melaporkan hampir menabrak sesosok “dinosaurus” di tepian utara Danau Loch Ness. Pukul 01.00 dinihari saat purnama, ia terkejut melihat kemunculan leher yang panjang di sisi jalan.

Makhluk itu menatapnya sesaat sebelum beranjak masuk ke dalam air. Ia pun mengejar makhluk itu, namun hanya melihat riapan air di permukaan danau.

Lantas pada 5 Juni 1934, seorang pembantu rumah tangga bernama Margaret Munro mengaku mengamati makhluk raksasa selama 20 menit. Pukul 06.30 pagi, dari jarak 180 meter, ia melihat gerakan di tepi Danau Loch Ness.

Disebutkannya, “monster” itu berkulit kasar mirip gajah, berleher panjang, kepala kecil dengan dua sirip pendek yang lebar menyerupai kaki. Makhluk itu kemudian menyelam ke dalam danau.

Bulan Mei 1943, CB Farrel dari Royal Observer Corps (Korps Observer Kerajaan Inggris) dikejutkan dengan penampakan Nessie di Loch Ness. Ia berada pada jarak 225 meter dari sesosok makhluk raksasa bersirip seukuran 9,6 meter dengan leher sepanjang 1,6 meter yang tiba-tiba muncul dari dalam air. Ia melaporkan secara resmi penampakan ini ke London.

Kemudian pada Desember 1954, sonar sebuah kapal nelayan Rival III menangkap citra makhluk raksasa kira-kira 150 meter di bawah kapal mereka di Danau Loch Ness. Citra tersebut muncul selama pelayaran setengah mil, sebelum akhirnya hilang dari pantauan.

Laporan sejenis banyak bermunculan hingga 1963, sampai akhirnya sebuah rekaman kamera amatir menampakkan sosok Nessie dari jarak sekian mil selama beberapa menit.

Foto dan Rekaman:
Yang pertama kali mengklaim berhasil memotret Nessie adalah seorang pemuda tak dikenal. Ia mengabadikan gambar bayangan punggung Nessie yang sedang bermain air (1933). Foto ini tak jelas, kecuali siluet hitam berliku dan air yang menyembur.

Foto pertama yang paling menggemparkan dunia adalah buah karya R Kenneth Wilson pada 1934. Dokter ahli bedah ini memang sangat tertarik dengan legenda Nessie. Fotonya ini menjadi salah satu bukti penting tentang Nessie (di zamannya) yang memperlihatkan sosok makhluk berleher panjang, kepala kecil dan sebagian punuk yang menyembul di permukaan danau. Foto ini dikenal dengan kode “Surgeon’s Photo”. Setelah dikaji selama berpuluh tahun, pada 1994, foto ini dinyatakan hanya tipuan dan rekayasa.

Foto lainnya adalah karya Peter A Macnab (1955). Ia memotret bayangan punggung Nessie yang berenang di dekat sebuah kastil di Teluk Urquhart, Danau Loch Ness. Potret ini disimpan untuk diteliti.

Sementara pada 1938, GE Taylor, seorang turis asal Afrika Selatan mengklaim sebuah film tentang Nessie selama 3 menit dalam format film warna 16 mm.

Tetapi film ini tak pernah dipublikasikan secara terbuka. Beberapa ilmuwan menganggap ini rekaman asli (walau tidak begitu jelas) dan menjadi bukti ilmiah penting tentang Nessie.

Lalu rekaman gambar yang lain adalah buah karya Tim Dinsdale (1960), seorang insinyur penerbangan. Ia berhasil merekam punuk makhluk raksasa sedang melintasi danau dengan riak air yang bergelora.

Namun banyak yang menyangsikan film ini dan menyebutnya sebagai trik tipuan kamera semata. Namun penelitian ilmiah dengan peralatan lebih canggih di tahun 1993 meluruskan bahwa gambar tersebut adalah orisinil!

Beberapa ekspedisi dan penelitian dilakukan di sekitar Danau Loch Ness, namun tak satupun yang berhasil mengungkap misterinya. Bahkan ekspedisi ilmiah yang didanai British Broadcasting Corporation (BBC) pada 2003 juga tak membuahkan hasil. Tak ada yang tahu apakah Nessie ada atau tidak.

Apakah monster ini bersembunyi di bawah rerumputan Danau Loch Ness yang tebal di kedalaman sampai 240 meter? Ini tetap menjadi misteri yang menyelimuti danau sepanjang 37 km dengan lebar 8 km itu.
3. Chupacabra.
Ciri-ciri:
  • Sebesar simpanse.
  • Memiliki mata merah yg besar.
  • Lidah panjang mirip ular.
  • Kulit abu-abu dan berbulu.
  • Taring yg tajam.
  • Beberapa mengatakan chupacabra memiliki sayap.
Chupacabra atau yang biasa juga disebut El Chupacabara merupakan sebutan bagi Mutant/Monster misterius yang beberapa tahun belakangan ini menjadi teror bagi warga di Benua Amerika,terutama Amerika Tengah dan Amerika Latin.

Kata Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang mempunyai arti “Pemangsa/penghisap Darah Kambing”,karena sejak kemunculannya di berapa dekade ahir-ahir ini,makluk misterius yang mempunyai kebiasaan menyerang kemudian menghisap darah hewan ternak,terutama Kambing,telah banyak diperbincangkan oleh warga di Benua Amerika.

Salah satu saksi mata asal Puerto Rico menceritakan pengalamannya bertemu dengan Mutant tsb pada awal tahun 90-an,Beliau menuturkan telah melihat makluk aneh,mirip seekor anjing,namun berjalan dengan dua kaki saja,dan memiliki jajaran tulang belakang membentang dari leher ke pangkal ekor,yang pada saat itu sedang memangsa salah satu ternaknya.Setelah dipergoki,Mutant misterius itu kemudian kabur dengan gaya berlari mirip dengan seekor Tyranosaurus Rex/T-Rex.

Legenda Chupacabra sendiri sudah mulai banyak diperbincangkan kira-kira pada tahun 1987,dimana salah suatu surat kabar harian Puerto Rico, El Vocero dan El Nuevo,melaporkan mengenai seringnya terjadi pembunuhan hewan-hewan ternak seperti Ayam, Kuda,Sapi Perahan dan Kambing di beberapa wilayah Negara tsb.Pertama kali, dugaan pembunuhan terhadap hewan-hewan ternak tsb dilakukan oleh beberapa oknum yang menganut aliran hitam.

Namun lambat laun dugaan ini hilang,dan ahirnya pembunuhan terhadap hewan ternak hampir menjalar di seluruh wilayah Negara Puerto Rico, sehingga banyak peternakan kehilangan kehidupan hewani-nya.

Setelah terjadi di Puerto Rico,Kejadian sama juga muncul di Negara-Negara Amerika Latin dan Amerika Tengah lainnya seperti Republik Dominika, Argentina, Bolivua, Chilie, Kolombia, Chilie, Honduras, El Salvador, Panama, Peru, Brazil, USA, dan Meksiko.

Pada saat itu juga,Berita mengenai Chupacabra mulai disiarkan beberapa kali oleh Chanel Televisi Inggris, Spanyol, dan negara2 Eropa lainnya.

Pada Juli 2004 kemarin,seorang peternak dekat San Antonio,telah membunuh makluk menyerupai anjing namun tidak berbulu yang telah membunuh beberapa ekor ternaknya.

Banyak yang beranggapan mutant misterius yang berhasil dibunuh oleh peternak tsb merupakan seekor Elmendorf Creature.Pada bulan Oktober 2004,makluk menyerupai Elmendorf Creatur terlihat kembali di wilayah peternakan San Antonio.

Kisah Lainnya juga dituturkan oleh peternak di wilayah Coleman,Texas yang bernama Leggie Lagow. Pada pertengahan tahun 2005,dia berhasil mengangkap seekor binatang aneh yang belum pernah ia kenal sebelumnya.Menurut penuturannya dia curiga mengenai kematian sejumlah ayam dan kalkun peliharannya yang belakangan sering terjadi di peternakannya.

Pada Bulan April tahun 2006,MosNews melaporkan bahwa Chupacabra terlihat untuk permakalinya di Rusia.Laporannya dimulai dari wilayah Rusia tengah pada tahun 2005,dimana diceritakan oleh saksi mata,seekor makluk aneh telah membunuh tiga puluh ekor kalkun dalam waktu semalam dan menghisap darahnya.

Laporan selanjutnya dari sebuah desa di Neigboring Rusia, diberitakan 30 ekor domba dibunuh secara misterius dengan ciri indung telur tebuai keluar dan darah di bagian dalam hewan-hewan tsb telah kering seperti habis terhisap.

Sejauh ini sudah banyak bukti-bukti mengenai keberadaan makluk ini,baik berupa bangkai/ maupun kesaksian2 yang dituturkan oleh para warga.Beberapa penemuan bangkai/perburuan yang dilakukan warga terhadap hewan misterius tsb, diserahkan oleh para ahli kedokteran hewan untuk diteliti lebih lanjut.

Banyak pula orang Puerto Rico beranggapan Bahwa Chupacabra merupakan makluk dari hasil rekayasa Genetika dari suatu lembaga penelitian Amerika Serikat,yang kabur dari Laboratorium di El Yunque,sebuah laboratorium di Timur Puerto Rico yang telah rusak diporak porandakan oleh terjangan angin topan di awal tahun 90′an. Tak sedikit pula orang-orang yang menganggap Chupacabra ada hubungan erat dengan Makluk Asing (alien / ET).

4. Mongolian Death Worm.
Ciri-ciri:
  • Panjang antara 2-5 kaki.
  • Warna kuning.
  • Berbentuk cacing gemuk.
Monster yang tinggal dikawasan gurun gobi ini termasuk dalam golongan mahluk kritozoologi.

Wujudnya berupa sesosok cacing gemuk, dengan panjang antara 2-5 kaki (0.6 s/d 1.5 meter), warna kuning katanya sangat menarik perhatiannya

Di tempat asalnya, dia diberi nama allghoi (atau orghoi) khorkhoi (хорхой) yang berarti “cacing darah”, julukan itu diberikan karena pada suatu kali terlihat, mahluk tersebut dilaporkan berbentuk seperti usus sapi besar yang berwarna merah.

Kemampuan mengerikan lainnya adalah, mahluk ini dapat menyemburkan racun berwarna kuning ketika diserang serta kemampuan untuk membunuh dari jarak jauh (sengatan listrik)

Salah seorang penyelidik hewan ini adalah seorang penulis bernama Ivan Mackerle, mengatakan dalam tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) bahwa monster ini membunuh mangsanya dengan sengatan listrik.

Ahli kehewanan dari Inggris bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah inggris untuk meneliti mahluk ini lebih lanjut karena meluncurkan bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The Unexplained.

Diikuti oleh yang lain setelah tahun - tahun berikutnya, beberapa pelajar mennulis penelitian tentang hewan ini dan karya tulis tersebut dicetak ulang dalam bentuk buku berjudul The Beasts That Hide From Man. Sedangkan Loren coleman menulis penelitian hewan ini dalam buku berjudul Cryptozoology A to Z

Sebuah ekspedisi gabungan dilakukan pada tahun 2005 oleh Centre for Fortean Zoology dan E-Mongol untuk meneliti dan melaporkan keberadaan hewan ini.dalam ekspedisi tersebut tidak menemukan bukti apapun tentang keberadaan hewan ini.

Tapi adanya teori kemungkinan tentang keberadaan hewan ini di dasar tanah wilayah gurun gobi, sepanjang area mongolia/ perbatasan cina.
5. Belum teridentifikasi.
Baru-baru ini, ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Moskwa telah melakukan penentuan untuk ke lima kalinya terhadap sesosok mayat misterius sepanjang 25 cm.

Ahli terkait dari Rusia yakni W. Chernoburov menuturkan, bahwa sosok mayat ini tidak termasuk organisme apa pun yang sudah diketahui, sebab mereka tidak pernah menemui molekul DNA ini. Oleh orang-orang sosok mayat ini dinamakan “Makhluk luar angkasa Ural”

Menurut laporan, bahwa sosok mayat misterius ini ditemukan pada musim panas 1996 silam oleh seorang wanita tua di kawasan Ural, Rusia.

Ketika itu, mahluk kecil ini masih dalam kondisi hidup, kepalanya seperti bawang yang terbungkus, tidak mempunyai telinga, matanya besar seperti mata kucing, tidak bisa bicara, hanya bisa meringkik. Wanita tua yang menemukanya lalu membawanya pulang, namun tidak lama kemudian makhluk kecil ini pun mati.

Sebuah tim ilmuwan Rusia kemudian meluncur ke kawasan Ural, dengan maksud untuk meneliti sejenak mayat makhluk misterius ini. Namun, malang wanita tua tersebut menemui ajalnya dalam sebuah kecelakaan, dan mayat makhluk misterius itu pun ikut lenyap.

Awalnya dicurigai sebagai janin yang keguguran. Sosok “mayat angkasa luar” yang hilang ini kemudian ditemukan oleh mantan perwira polisi Bendelyn.

Tenyata Bendelyn menangkap seorang tersangka pencuri kabel setempat, dan menyita bungkusan yang dibawanya, dari bungkusan itu ia menemukan sesosok mayat makhuk aneh berbentuk mumi.

Dokter bidang urologi (bagian penyakit saluran kemih) yakni Uskever, adalah dokter pertama yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat makhluk misterius ini. Ia menuturkan, bahwa mayat makhluk berbentuk mumi ini sama besarnya dengan janin manusia yang berusia 20 minggu.

Dan menurut dokter genekologi dan kebidanan setempat bahwa mayat ini mungkin janin prematur yang belum matang pertumbuhannya atau janin yang gagal. Polisi setempat mulai percaya bahwa itu adalah janin manusia, dan yang ia hubungkan adalah sebuah kasus keguguran yang sama.

Namun perwira polisi Bendelyn memutuskan meminta ahli medis untuk melakukan pemeriksaan mayat secara konkret, memastikan apakah ia janin yang mati keguguran atau janin yang sengaja digugurkan.

Pakar autopsi mayat memastikan bahwa itu adalah pembentukan makhluk hidup baru. Kepala bagian anatomi dari rumah sakit setempat yakni Shamohikyn telah melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap makhluk misterius ini.

Dan secara mengejutkan ia menuturkan, bahwa ia (organisme-red) bukan mayat manusia, juga bukan mayat binatang apa pun, tapi suatu mayat dari pembentukan makhluk hidup baru.

Doktor Shamohikyn menuturkan : “makhluk hidup ini dipastikan bukan golongan manusia, tengkorak mahkluk ini berkurang dua kerangka dari manusia, selain itu, struktur kerangka lainnya juga tidak sama dengan struktur kerangka manusia, perbedaan-perbedaan ini tidak seperti kelainan kongenital (kelainan bawaan).”

Secara berturut-turut ilmuwan Rusia telah 5 kali melakukan penetuan laboratorium terhadap “mayat makhluk misterius” ini, dengan tujuan dapat mengetahui asal dan perkembangannya.

Baru-baru ini penentuan DNA dilakukan oleh ahli dari perhimpunan ilmu kedokteran kehakiman Rusia,dan hasilnya sangat mengejutkan. Ilmuwan Rusia Chernoburov mengatakan : “kami menemukan sebuah gen dari sample DNA makhluk ini, gennya sama sekali berbeda dengan gen manusia atau antropoid (kera mirip manusia).

Saat ini kami tidak menemukan gen apa pun yang cocok dengannya dalam laboratorium kami. Sebelumnya para ahli belum pernah melihat makhluk mana pun yang memiliki molekul DNA seperti ini.
Source : http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/9-makluk-misterius-yang-belum.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar