1. Scottish Fold
Scottish Fold Cat, adalah jenis kucing dengan bentuk telinga yang berbeda dengan jenis kucing yang lainnya. Kucing ini memiliki telinga yang terlipat. Kucing ini adalah hasil mutasi, yang membuat telinganya terlipat dan turun kedepan, membuat wajah kucing ini mirip seperti burung hantu (owl). Awalnya kucing ini disebut sebagai FLOPS, namun setelah secara sengaja dikembangbiakkan kemudian diberi nama Scottish Fold Cat, nama yang populer hingga sekarang.
Nenek moyang dari kucing ini adalah seekor kucing bernama Susie, yang lahir di Coupar Angus, Perthshire, Skotlandia, pada tahun 1961. Susie memiliki telinga terlipat, yang diturunkan pada sebagian anak kucing yang dilahirkannya. William Ross, penggemar kucing yang tinggal di wilayah peternakan tersebut kemudian mengembangbiakkan kucing jenis ini, dengan bantuan Pat Turner seorang ahli genetika. Dari pengembangbiakkan ini rata-rata didapat 55% kucing terlahir dengan telinga terlipat dan sisanya lahir dengan telinga normal. Kucing jenis ini saat terlahir, mempunyai telinga yang normal (lurus), barulah setelah tiga minggu tampak telinganya mulai terlipat. Sehingga pada awal kelahirannya belum dapat langsung diketahui apakah telinganya akan terlipat atau normal. Para penggemar kucing menyukai Scottish Fold, karena sifatnya yang jinak, lekat dengan majikannya, dan suka tidur dalam posisi telentang. Bila tidur telentang, terkadang kucing ini mendengkur seperti manusia.
2. Sphynx
Wajah kucing ini kecil dan keriput, telinga besar, dan mata yang besar. Jika biasanya Anda melihat penampilan kumis yang panjang serta bulu yang begitu halus tetapi untuk Sphynx tidak karena kucing jenis ini tidak mempunyai bulu atau yang terlihat hanya kulitnya, maka tidak mengherankan bahwa jenis kucing ini biasanya mendapat banyak perhatian di pameran kucing.
Sphynx pernah dikembangbiakan sebanyak 2 kali, yang pertaman pada tahun 1960 dan sekitar tahun 1970-an. Meskipun tahun pertama dari kucing Sphynx lenyap sepenuhnya, perkembangbiakan yang kedua lebih berhasil. Cukup mengejutkan, perkembangbiakan yang kedua berasal dari kucing liar intelek. Kucing kucing ini adalah kucing outcrossed untuk Devon Rex. Anak kucing ini memiliki karakteristik tradisional Sphynx.
3. Peterbald
Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Peterbald ini menjadi unik justru karena bentuknya yang justru lebih menyerupai anjing daripada kucing. Ditambah lagi, jenis kucing ini memang terlahir dengan bulu yang sangat tipis dan sedikit, yang kemudian akan mengalami kerontokan seiring dengan pertambahan umurnya.
4. Turkish Angora
Kucing Angora (Anggora/Angola) adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara) di Turki. Kucing Angora sepintas mirip dengan kucing Persia, bila diperhatikan hidungnya akan nampak berbeda. Kalau kucing persia berhidung "pesek" (mungil) sehingga nampak lucu, sedangkan kucing anggora berhidung mancung dan nampak manis. Kucing Angora yang dikenal sekarang disebut juga Angora Turki (Turkish Angora) atau juga disebut kucing Ankara Kedisi. Kucing Angora Turki yang asli sebenarnya hanya berwarna putih dengan mata biru atau kuning.
Kucing ras angora nampak elegan dan anggun, mempunyai ukuran badan sedang, dengan tubuh relatif besar, panjang, langsing, dengan kaki dan ekor panjang. Ekornya berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidung mancung, keseluruhan kepala berbentuk seperti segitiga, dengan telinga lebar dan menunjuk, mata besar berbentuk kacang almond. Warna kucing ini bermacam-macam, ada yang putih, hitam, coklat, tricolour/blangtelon (putih, hitam, kuning kecoklatan), kuning, kemerahan, dsb.
5. Oriental Shorthair
Kucing Oriental Shorthair (OSH) berasal dari kucing Siamese (Siam, Thailand) yang dikawinkan dengan berbagai kucing domestik untuk memperoleh berbagai keragaman warna dan pola. Awalnya ras kucing ini tidak diakui, namun pada akhirnya tahun 1975 kucing Oriental Shorthair diakui di Amerika Serikat, demikian juga dengan Inggris. Kucing ini juga disebut Foreign Oriental Shorthair.
Kucing Oriental Shorthair sebagian besar bertubuh langsing dan anggun. Kepala berbentuk segitiga dengan telinga besar. Matanya berbentuk almond dan miring, dengan demikian terlihat bentuk Orientalnya. Pada umumnya warna mata hijau, namun ada yang berwarna lain.
Kucing ini juga memiliki saudara se ras yang berbulu panjang dan diberi nama kucing Oriental Longhair. Perbedaan utama kedua ras ini terletak pada panjang bulunya (sesuai dengan namanya). Kucing Oriental Longhair berbulu panjang, sedangkan Oriental Shorthair berbulu pendek.
sumber : http://kucing-online.blogspot.com/2010/05/scottish-fold-kucing-dengan-telinga.html
http://www.tamankucing.com/?c=news&m=read&nsid=gWxIlT
http://www.kucing.biz/_kucing.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar